Wisatawan Selamat setelah Terseret Ombak di Pantai Siung Gunungkidul

  • Whatsapp
ombak pantai siung gunungkidul
Petugas saat mengevakuasi korban yang terseret ombak pantai Siung (Foto: Dok Humas Basarnas DIY)

Gunungkidul – Keganasan ombak pantai selatan tepatnya di pantai Siung Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta menyeret wisatawan pada Selasa, 18 Mei 2021 tadi siang sekitar pukul 11.30 WIB. Beruntung korban yang diketahui bernama Noor Hazzam, 22 tahun, warga Klitren, Kota Yogyakarta, berhasil diselamatkan.

Koordinator SAR Satlinmas wilayah 1 Sunu Handoko mengatakan, ombak besar yang menghantam batu karang menyeret korban hingga terjatuh ke laut. “Korban terseret ombak dan beruntung berhasil diselamatkan,” katanya, Selasa, 18 Mei 2021.

Read More

Baca Juga:

Dia menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban dan kedua temannya datang di Pantai Siung, Gunungkidul. Korban langsung menuju ke arah batu karang atau batu Muncar yang berada di sebelah timur Pantai Siung.

Korban langsung naik di bebatuan karang karena ingin melihat kapal nelayan yang masih berada di tengah tengah laut. Saat di atas batu, tiba-tiba ombak besar datang menghantam batu karang dan membuat korban terjatuh ke laut. Korban kemudian terseret arus laut.

“Petugas berenang menghampiri korban dan selanjutnya menyeret korban ke tepi pantai” 

Sulis Haryanto Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul mengatakan, mengetahui kejadian tersebut anggota Basarnas dan SAR Satlinmas wilayah 1 yang berjaga di pantai siung, langsung lari menuju Lokasi kejadian musibah (LKM). “Petugas berenang menghampiri korban dan selanjutnya menyeret korban ke tepi pantai. Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan,” ujarnya.

Baca Juga:

Meski korban berhasil dibawa ke tepi pantai, namun mengalami luka robek dalam di lutut bagian kiri. Sehingga korban harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Untuk menghindari hal serupa, Basarnas dan SAR Satlinmas mengimbau kepada warga khususnaya wisatawan di pantai selatan DIY, tetap harus berhati-hati. Wisatawan dimintai tidak mandi atau bermain di pantai apalagi tengah laut. “Pantai Selatan DIY terdapat banyak palung yang dapat menyeret wisatawan yang bermain terlalu ke tengah,” katanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *