Teka-teki Pembunuhan Sadis Bocah 14 Tahun di Kalasan Sleman

  • Whatsapp
pembunuhan kalasan
Mobil ambulans membawa jasad korban pembunuhan. (Foto: Istimewa)

Sleman – Seorang bocah berusia 14 tahun, SYP, meninggal dengan cara mengenaskan. Pelajar SMP kelas 3 ini diduga dibunuh di rumahnya yang berada di Dusun Kedulan Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Rabu, 28 Juli 2021 malam.

Dua hari setelah pembunuhan, polisi belum menemukan tanda-tanda siapa pelakunya. Petugas memastikan insiden tersebut bukan perampokan mengingat tidak ada barang berharga di dalam rumah tidak ada yang hilang.

Read More

Baca Juga: Dugaan Pembunuhan di Kalasan Sleman, Bocah 14 Tahun Bersimbah Darah

Panit Reskrim Polsek Kalasan, Iptu Sri Pujo mengatakan, hasil olah TKP, pihaknya memastikan tidak ada satu pun barang berharga di rumah korban yang hilang. “Barang bukti yang diamankan hanya ada baju korban yang dikenakan pada saat kejadian saja,” ucapnya dikonfirmasi wartawan, Jumat, 30 Juli 2021.

Dia mengatakan, sampai saat ini sudah memeriksa delapan orang saksi atas kejadian ini. “Polisi telah memeriksa 8 orang saksi guna melakukan pengungkapan kasus,” katanya.

Namun, dari delapan orang saksi yang telah dimintai keterangan, polisi belum menemukan satu pun yang mengarah kepada terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Baca Juga: Cerita Teman Karib Sebelum Bocah SMP Diduga Dibunuh di Kalasan Sleman

Polisi menduga saat aksi pembunuhan, terduga pelaku masuk rumah kemudian menutup pintu. Sehingga aksinya tidak ada yang mengetahui, termasuk tetangga sekitar.

Pada saat kejadian nahas itu, korban hanya tinggal seorang diri di rumah. Ibunya, Maryati, sedang pergi karena ada urusan. Sedangkan ayah korban sudah meninggal dunia sekitar lima tahun lalu.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan Telanjang di Ngemplak Sleman

Sementara itu, jasad korban yang penuh dengan luka sayatan senjata tajam sudah dimakamkan di Pemakaman Wonosegoro di dusun setempat pada Kamis, 29 Juli 2021 sore. Jasad SYP dimakamkan setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kalasan, Kabupaten Sleman.

Seperti diketahui, SYP, 14 tahun, meninggal bersimbah darah di rumahnya pada Rabu, 28 Juli 2021 sekitar pukul 19.00 WIB. Luka yang ada di tubuh korban seperti luka sayatan. Tubuh korban penuh dengan luka terbuka serta darah. Bahkan pergelangan tangan korban hampir putus. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *