Motif dan Cara Pria Ini Membunuh Perempuan asal Klaten di Sleman

  • Whatsapp
pelaku pembunuhan
Pelaku pembunuhan di Sleman terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap. (Foto: BacaaJogja)

Sleman – Polisi mengungkap motif pelaku berinisial R, 21 tahun, yang menghabisi nyawa perempuan bernama Ditariyana Listia Pramesti, 21 tahun, asal Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Mayat korban yang tubuhnya ditemukan membusuk di sebuah kebun wilayah Umbulmartani, Kepanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman ini karena sakit hati.

Direktur Reserse kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Polisi Burkan Rudi Satria mengatakan, antara pelaku dengan korban merupakan teman dekat sejak SMP di Klaten, Jawa Tengah. Korban mendesak pelaku untuk memberi pinjaman Rp1 juta.

Read More

Korban terus merengek pinjam uang lagi sepanjang jalan saat kedua berboncengan mengendarai motor. “Korban punya utang yang belum dibayar. Pelaku kesal karena sepanjang jalan yang dibahas uang saja hingga terjadi pembunuhan itu,” kata Kombes Pol Rudi kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Sleman, Selasa,24 Agustus 2021.

Baca Juga: Polres Sleman Pastikan Mayat Perempuan Telanjang asal Klaten Korban Pembunuhan

Penjaga kandang ayam di Ngemplak, Sleman itu membunuh korban dengan menggunakan batu batako. Pelaku menghantam bagian kepalanya sebanyak empat kali. Korban dimungkinkan meninggal di tempat pada Jumat, 16 Juli 2021. Setelah itu pelaku pergi meninggalkan lokasi.

Hari berikutnya, pelaku kembali ke lokasi mengecek jenazah korban. Untuk menghilangkan jejak kejahatannya, pelaku pembuat lubang guna mengubur jenazah korban. “Warga setempat menginformasikan bahwa pelaku meminjam cangkul mengubur kucing. Ternyata untuk mengubur jenazah korban,” ucapnya.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan Telanjang di Ngemplak Sleman

Hal itu yang menjadi petunjuk polisi mengungkap kasus ini. Selain fotokopi SKCK yang tertinggal di lokasi kejadian, petunjuk mengarah pada pelaku yaitu darah yang masih menempel di batu batako. “Tak hanya membunuh korban, pelaku juga membawa lari sepeda motor Matic milik korban lalu ditukar tambah dengan sepeda motor merek Kawasaki Ninja RR,” kata Kombes Rudi.

Kapolres Sleman, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, pihak keluarga korban membuat laporan kehilangan. “Korban meninggalkan rumah tidak menyampaikan pesan mau ke mana. Akhirnya jadi korban kejahatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Teka-teki Mayat Perempuan Telanjang di Sleman Yogyakarta

Dia mengimbau kepada semua warga, kalau mau bepergian memberi kabar kepada orang terdekat. “Supaya kalau terjadi sesuatu lebih muda ditemukan,” kata AKBP Wachyu.

Seperti diketahui, kasus ini bermula adanya penemuan mayat perempuan pada Sabtu, 24 Juli 2021 sore. Penemuan mayat bermula saat pemilik lahan mencium bau busuk yang menyengat. Setelah ditelusuri ternyata mayat perempuan yang hanya memakai celanan dalam saja. Diperkirakan mayat sudah tiga hari ada di lokasi tersebut. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *