Memasuki Musim Hujan, Yogyakarta Wujudkan Warga Tangguh Bencana

  • Whatsapp
simulasi
Simulasi bencana alam di Kota Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta – Memasuki masa musim penghujan, warga Yogyakarta diingatkan untuk menghadapi aneka bencana yang biasa terjadi saat hujan tiba. DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menggelar simulasi penanggulangan bencana banjir, harapannya warga dan stake holder penanganan kebencanaan bersiap dan tangguh kala terjadi bencana.

“Kesiapsiagaan penting bagi semua, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta melalui badan partai dan petugas partai siap mewujudkan Yogyakarta tangguh menghadapi bencana lewat simulasi penanggulangan bencana ini,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Eko Wuwanto, Sabtu, 6 November 2021.

Read More

Baca Juga: Kronologi dan Data Korban Tertimpa Longsor Galian C di Magelang

Simulasi digelar bersamaan dengan Penanaman Pohon dan Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir yang dilaksanakan di Taman Rekreasi Air Legawong, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, awal November 2021. Rangkaian acara digelar bertajuk Jogja Nandur.

Kegiatan diisi dengan simulasi penanganan korban hanyut bencana banjir, pelantikan badan-badan partai, dan penyerahan 1.500 tanaman jambu dan mangga arum manis yang diserahkan secara simbolik kepada beberapa ketua RW, serta penanaman pohon di sekitar lokasi.

Ketua Komisi A DPRD DIY ini mengatakan, Jogja Nandur adalah bagian mitigasi bencana. Lewat aksi tanam pohon menjadi upaya untuk menanggulangi bencana banjir yang kerap terjadi di musim hujan.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu, 11 Orang Masih dalam Pencarian

Dia mengatakan, tanaman jambu dan mangga dipilih pada penanaman pohon kali ini karena memiliki banyak manfaat. Buah jambu dan mangga dari sisi kesehatan yang memiliki vitamin tinggi yang dapat menjaga daya tahan tubuh.

“Tanaman jambu air membantu menghijaukan lingkungan dan kawasan resapan air sehingga terhindar bencana banjir. Apalagi secara ekonomi buah buahan ini mahal kalau dikelola dengan baik bisa menaikkan ekonomi warga,” jelasnya.

Eko mengajak seluruh warga Yogyakarta bisa bekerja sama, bergotong royong dan menjadi tangguh kala menghadapi bencana. “Pemerintah daerah lewat BPBD dan unsur masyarakat harus bersatu dalam langkah penanganan kebencanaan,” katanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *