Beredar Kronologi Pelajar SMA Meninggal Korban Klitih di Yogyakarta

  • Whatsapp
ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta – Seorang pelajar SMA Muhamadiyah 2 Yogyakarta, Ananda Daffa Adzin, 18 tahun, meninggal setelah menjadi korban keganasan aksi klitih di Yogyakarta. Pelajar asal Kebumen, Jawa Tengah ini meninggal setelah diserang pelaku klitih yang berjumlah lima orang di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta pada Minggu, 3 April 2022 dini hari.

Tak lama berselang, setelah kematian, beredar foto wajah korban yang disertai ungkapan bela sungkawa duka. Selain itu, juga beredar kronologi kejadian yang menimpa pelajar XI IPS 3 ini yang diduga berasal dari pihak SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Berikut isinya:

Read More

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Anggota Geng Molazt Bawa Celurit di Kota Jogja

INFORMASI
Assalamu’alaikum Wr Wb

Bapak Ibu Keluarga Muha, mari bersama-sama kita mendoakan kembali Ananda Daffa Adzin semoga husnul khatimah apabila ada khilaf dan kekurangannya semoga diampuni Allah melalui kita semua.

Berikut kami sampaikan penyebab meninggalnya Ananda. Berikut kronologinya :
Tanggal 3 April telah terjadi penganiayaan jalanan oleh orang yang tidak dikenal.

Pagi itu Ananda Daffa berniat makan sahur bersama teman-temannya yakni Husein, Naufal, dan Daffa Saputra karena mereka akan berpisah untuk kembali ke daerah masing-masing.

Baca Juga: Klitih Beraksi di Bantul, Korban Dibacok Celurit dan Dilempar Botol Miras

Pada saat sampai dekat PLN Banguntapan bertemu dengan kelompok yang tak dikenal dan melakukan penganiayaan ke Daffa Adzin yang saat itu mbonceng Daffa Saputra. Kelompok tak dikenal yang melakukan penganiayaan langsung melarikan diri, sementara Daffa Adzin dilarikan ke RS Harjolukito.

Dokter sudah memberikan penanganan maksimal, namun pada pukul 09.30 Ananda dipanggil Allah SWT dan jenazah dibawa pulang oleh keluarganya ke Kebumen dengan diantar teman kelas nya, Bapak kepala sekolah, Bapak ibu guru dan orang tua siswa.

Wassalamu’alaikum Wr Wb
Humas

Baca Juga: Polisi Tangkap Geng Klitih yang Beraksi di Jalan Pakem-Turi Sleman

Sebelumnya, diberikan, aksi klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Seorang remaja berinisial DA, 18 tahun, menjadi korban klitih di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta, Minggu, 3 April 2022 dini hari.

Pelajar sekolah swasta di Yogyakarta ini meninggal dunia akibat ulah keganasan klitih ini. Remaja asal Kebumen, Jawa Tengah ini mengalami luka di bagian wajah akibat sabetan gear oleh pelaku.

Baca Juga: Lima Pelaku Klitih Bacok Dua Korban di Godean Sleman Dijerat Hukuman Berbeda

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengatakan, jumlah pelaku lima orang dengan dua sepeda motor. Satu motor berboncengan tiga dan satu motor berboncengan dua orang. “Kejadian di Jalan Gedongkuning,” katanya saat melakukan olah TKP pada Senin, 4 April 2022 siang.

Berdasarkan saksi mata di lokasi kejadian, kawanan pelaku masih menyerang rombongan korban dan melakukan pengejaran. Di tengah pengejaran oleh pelaku, korban sempat terjatuh dan terseret beberapa meter hingga tidak sadarkan diri. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *