Lebih Irit, Kafe Truntum Sajikan Kuliner Pakai Gas Bumi pada Festival Balkonjazz 2022

  • Whatsapp
Kafe Truntum Balkondes
Lebih Ekonomis memasak pakai gas bumi, Kafe Truntum Sajikan Kuliner untuk Festival Balkonjazz 2022. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Kafe atau restoran biasanya memasak menggunakan gas elpiji. Namun berbeda dengan Kafe Truntum Gas Block Balkondes PGN Karangrejo. Kafe Truntum dalam semua aktivitas memasak termasuk penyajian aneka kuliner menggunakan gas bumi dari PGN.

Seperti yang dilakukan Kafe Truntum untuk menyajikan aneka kuliner pada Festival Balkonjazz 2022. Memasak menggunakan gas bumi terbukti lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan LPG.

Read More

Floor Supervisor Kafe Truntum Yurien Angraini menyebut cara model memasak menggunakan meteran seperti PDAM. “Kalau di Kafe Truntum 2 bulan masih free, kami baru buka tanggal 4 April 2022. Kemungkinan per bulan menghabiskan Rp400 hingga Rp500 ribu,” katanya Jumat, 13 Mei 2022.

Baca Juga: Gasblock, Ikon Terkini Desa Energi di Balkondes PGN Karangrejo

Menurut dia, dengan anggaran tersebut sudah sangat efektif dan efisien mengingat tamu yang mengunjungi Kafe Truntum banyak. “Jika memakai LPG pasti biaya lebih membengkak,” imbuh Yurien.

Kafe Truntum memiliki total 30 pegawai dengan 90 persen SDM asli pemuda dan warga Karangrejo. Menu-menu yang akan disajikan di Kafe Truntum saat acara Balkonjazz Festival 2022 di antaranya ada minuman Saorsi yang terbuat dari Teh Telang dan madu, Pandan Grass yang terdiri dari minuman segar Daun Pandan dan Jeruk Lemon. Untuk makananĀ ada Lodeh Salmon dengan ikan Salmon yang diambil dari Norwegia.

Baca Juga: Festival Balkonjazz Bikin Camilan Khas Magelang Jet Kolet Kebanjiran Order

Yurien mengatakan, dalam kebutuhan sehari-hari di rumah juga menggunakan gas bumi karena terbukti sangat irit. “Tiap bulan saya hanya membayar Rp60 ribu untuk sebulan padahal keluarga kami banyak memasak,” katanya.

Yurien menjelaskan, memakai gas bumi hanya pakai dan jelas efisiensi. Tidak harus membeli tabung gas, memasang gas dan tidak akan pernah kehabisan.

Seperti diketahui desa di sekitar Borobudur ada sebanyak 22 desa dan semua ada Balkondes. Masing-masing Balkondes didampingi oleh BUMN sedangkan Karangrejo didampingi PGN.

Baca Juga: Menengok Penangkaran Lebah Madu Ashfa Dekat Balkonjazz Festival 2022

Kolaborasi PGN dengan Balkondes Karangrejo diwujudkan dengan pembangunan pipa gas sepanjang 3.900 meter untuk melayani 204 sambungan jaringan gas bumi rumah tangga warga sekitar Balkondes. Selanjutnya gas bumi juga digunakan untuk water heater homestay Balkondes, meja obor beberapa lokasi dan obor api di beberapa titik.

Pada tahun 2021, meski dalam satu tahun tutup sekitar 4 bulan karena pandemi namun masih memberikan PAD kepada pemerintah desa Rp184 juta. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *